Jumat, 06 Juni 2014

Badal dan pembagiannya (Nahwu)



اَلْبَدَلِ
Pengertian Badal
Yang dimaksud dengan Badal adalah : "Apabila isim diganti dengan isim atau fi’il diganti dengan fi’il, maka ia mengikutinya pada seluruh i’rabnya, yaitu perubahan akhir lafaznya, Maka itulah yang disebut dengan badal". Secara terjemah bebas Badal adalah kata ganti dari suatu kalimat yang secara langsung disebutkan tanpa ada perantara semisal huruf ‘ataf atau yang lain. Diantara ciri-ciri badal adalah dapat diselipkan kata “yaitu” atau dapat juga diketahui dengan menghilangkan salah satu antara badal atau mubdal minhunya, jika artinya tidak rusak maka ia merupakan Badal.
Pembagian Badal
Adapun Badal terdiri atas empat bagian :
1.     بَدَلُ اَلشَّيْءِ مِنْ اَلشَّيْء
Badal syaiun min syaiin, dikenal juga dengan badal kull minkul atau badal yang serasi dengan mubdal-minunya. Contoh Badal Kul minkul atau syaun min syain:
قَامَ زَيْدٌ أَخُوكَ, (Zaid telah berdiri yaitu saudaramu)
Maksudnya yang berdiri itu saudara Zaid, bukan Zaidnya

جَاءَ زَيْدٌ غُلَامُهُ, (Zaid telah datang pelayannya)
Maksudnya yang datang itu pelayan Zaid, bukan Zaidnya                                   

2.     بَدَلُ اَلْبَعْضِ مِنْ اَلْكُلِّ
Badal Ba'dhi minkul, adalah badal atau pengganti dari makna keseluruhan kepada makna sebagian-nya. Contoh Badal Ba’di minkul:
وَأَكَلْتُ اَلرَّغِيفَ ثُلُثَهُ,(aku telah memakan roti yaitu sepertiga-nya)
خَرَجَ الطُّلَّبُ نصْفُهُمْ, (para murid keluar sebagiannya)
Maksudnya bukan semua murid yang keluar melainkan hanya sebagian dari murid yang ada didalam kelas.

3.     بَدَلُ اَلِاشْتِمَالِ
Badal Isytimal, adalah badal yang mengadung bagian dari matbu'nya (kata yang di ikuti-nya) yang menyangkut masalah maknawi bukan materi.
Contoh Badal isytimal
وَنَفَعَنِي زَيْدٌ عِلْمُهُ,(Zaid memberi manfaat kepadaku yaitu ilmunya)
Maksudnya yaitu, yang memberi manfaat itu adalah ilmunya Zaid
4.     بَدَلُ اَلْغَلَطِ
Badal Ghalath, adalah badal yang keliru dan tidak memiliki maksud dengan matbu'nya, tetapi yang dimaksud hanyalah badal. Badal ini dikatakan hanya karena kekeliruan atau kesalahan yang dilakukan oleh pembicara semata.
Contoh Badal Ghalath
وَرَأَيْتُ زَيْدًا اَلْفَرَسَ.(aku telah melihat zaid yaitu kudanya)
Maksudnya, sebenarnya yang ingin di ungkapkan adalah
رَأَيْتُ اَلْفَرَسَ, (aku telah melihat kuda) namun anda keliru dalam mengucapkannya dan mengganti lafaz Zaid dengan kuda.

semoga bermanfaat,....

5 komentar:

  1. Mohon maaf mngapa pada contoh badal syai' min syai' dengan cntoh qoma zaidun akhuka di pahami bahwa yg berdiri itu saudaramu bukan zaidnya, ,harusnya isi dari akhu dsitu adalah zaid itu sndri, , ,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan contoh ja-a zaidun gulamuhu itu bukan badal syai' min syai' tp mengarah ke badal gholat

      Hapus
  2. Ada kekeliruan pemahaman mengenai tafsiran contohnya.. misal disitu qoma zaidun akhuka, akhuka disitu kembalinya memang saudaranya Zaid,

    BalasHapus