Generasi
sekarang hidup di zaman multimedia yang mana pengaruh baik dan buruk yang di
lihat maupun didengar begitu mudah diterima tampa dicerna dan disaring oleh
anak. Ini menjadi problema yang sering dihadapi para orang tua dan menjadi
permasalahan yang global. Dalam menghadapi kemajuan teknologi ini, orang tua
hanya perlu membentengi anak mereka sedini mungkin. Karna pengaruh dari luar
lebih efektif bila anak sendiri yang memilah baik buruknya. Membentengi anak
sedini mungkin akan memberikan pengaruh dalam jangka panjang, hal ini bisa
diselipkan baik melalui kegiatan bermain anak maupun melalui pendidikan yang
diterapkan oleh keluarga anak.
Pada dasarnya
bermain merupakan kebutuhan mutlak pada setiap anak, namun agar kegiatan
bermain menjadi bermanfaat, guru maupun orang tua harus kreatif dalam menciptakan
permainan yang edukatif lagi bermanfaat pada anak. Sehingga ketika bermain anak
mendapatkan kepuasan bermainnya disamping juga orang tua bisa menanamkan nilai
moral agama. Kepolosan anak membuat mereka mudah meniru dan mengingat apa yang
ia lihat, maka orang tua dituntut untuk selektif dalam memilihkan tontonan
serta menjaga anak dari pengaruh lingkungan yang buruk.
Keluarga
merupakan sumber pembelajaran utama anak usia dini, anak hidup dan banyak
belajar dari aktifitas dan rutinitas harian keluarganya. Tontonan ibunya yang
tidak bermoral akan memberikan pesan yang salah kepada anak. Begitu juga dengan
game yang dimainkan oleh kakaknya yang mengandung kekerasan akan menyatu dalam
dengan memori anak yang suatu saat akan keluar secara alamiahnya. Maka
disinilah peran keluarga dalam menfilter pesan moral yang diterima anak.
Banyak cara
untuk mengalihkan bermainnya anak dari zaman multimedia ini, salah satunya
adalah biarkan anak bermain dengan teman seusianya. Selain anak bisa belajar
bersosialisai, berbagi dan menambah perbendaharaan katanya, bermain dengan
teman seusianya akan menumbuhkan rasa percaya diri anak. Tontonan anak juga
harus menjadi perhatian dari orang tua agar anak-anak tidak melihat gambaran
dunia yang salah. Dan terakhir, memilih alat permainan yang edukatif, ini
bertujuan untuk menghindari anak bermain dengan Gadget yang bisa merusak moral
anak. Karna saat usia dini merupakan saat dimana anak menerima apapun informasi
yang ia terima, maka menjaga moral anak sedini mungkin akan menciptakan
generasi yang berbudi pekerti nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar