Selasa, 30 Juli 2013

Kemenangan Umat Islam setelah 30 Hari melawan Nafsu






Ummat Nabi Muhammad umurnya lebih singkat dibandingkan dengan ummat Nabi-nabi sebelumnya. Maka bagi ummat Nabi Muhammad diberikan banyak keistimewaan dalam beribadah, salah satunya yaitu dengan adanya bulan Ramadhan. Yang mana di bulan ini setiap kebaikan akan dilipat gandakan pahalanya. Setiap tahunnya ummat muslim menyambut bulan yang penuh dengan berkah-berkahNya ini dengan hati yang gembira. Mengapa tidak sebagian orang menantikan bulan ini dan berharap dapat berjumpa lagi di tahun yang akan datang.
Adapun dalam bulan Ramadhan itu tersembunyi banyak sekali kemuliaan yang tidak terdapat dibulan-bulan lainnya, dan Allah telah menjelaskan keseluruhannya didalam kitabNya, AL-QUR'AN. Salah satu diantara yaitu 3 Fase kemuliaan dibulan Ramadhan. sebagaimana yang kita ketahui, bahwasanya fadhilah bulan Ramadhan itu terbagi kedalam 3 fase, yaitu;
Fase pertama yang merupakan 10 hari pertama Ramadhan, merupakan fase Rahmad ataupun kasih sayang Allah terhadap hambaNya yang berpuasa.
Fase kedua yang merupakan 10 hari kedua di bulan Ramadhan, merupakan fase maghfirah, yang pada fase ini Allah mengampuni hamba-hambaNya yang berpuasa dengan penuh keikhlasan.
dan Fase ketiga yang merupakan 10 hari terakhir dibulan ini adalah fase itqu minan-nar. yaitu dibebaskan dari api neraka. yang didalam fase ini terdapat "Lailatul Qadar", yaitu bagi yang beribadah di malam itu ibarat melakukan ibadah 1000 bulan lamanya. Subhanallah,...

Setelah melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh lamanya, akan ada hari kemenangan bagi ummat Islam, yaitu aidul fitri. Sebagian orang mempertanyakan mengapa disebut hari kemenangan. Pada hari aidil fitri itu menandakan bahwa seluruh ummat islam telah menuntaskan ujian yang paling berat, yaitu menahan hawa nafsu melalui ibadah Ramadhan. Oleh karena itu, barang siapa yang menuntaskan ibadah ramadhannya, maka ia akan keluar sebagai pemenang. Jika pada bulan Ramadhan kita banyak memper-erat hubungan kita dengan Allah (Hablumminallah) maka pada hari kemenangan ini, untuk menuju fitri (fitrah-kembali suci) kita dianjurkan untuk meminta maaf pada kerabat dan sesama muslim dan saling memaafkan diantaranya (Hablumminannas). Maka sempurnalah kita sebagai mahluknya yang kembali suci setelah memperbaiki kedua hal yang diatas.

Sudah siapkah anda untuk menfitrahkan diri menuju hari yang fitri? manfaatkan RamadhanNya, dan gunakanlah hari yang fitri untuk menuju pribadi muslim yang kembali suci dihari kemenangan nanti,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar